Timsel KPU-Bawaslu Gandeng BIN untuk Telusuri Rekam Jejak Calon

Timsel KPU-Bawaslu Gandeng BIN untuk Telusuri Rekam Jejak Calon

Andhika Prasetia - detikNews
Jumat, 30 Sep 2016 13:47 WIB
Timsel KPU-Bawaslu. Foto: Bagus Prihantoro Nugroho/detikcom
Jakarta - Tim seleksi (Timsel) KPU-Bawaslu sudah membuka pendaftaran bagi para calon anggota KPU-Bawaslu periode 2017-2022. Demi mengawasi independensi calon pendaftar, Timsel KPU-Bawaslu bekerja sama dengan Badan Intelijen Nasional (BIN).

"Mengenai track record, kami akan kerja sama dengan komite intelijen daerah atau BIN untuk melakukan pendalaman mengenai record dari para calon," ujar Dirjen Polpum Kemendagri Soedarmo di Gedung F Kemendagri, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (30/9/2016).

Hal itu disampaikan Soedarmo saat menghadiri konferensi pers terkait Perkembangan Proses Seleksi KPU-Bawaslu RI. Soedarmo juga menyampaikan perlunya kerja sama dengan BIN terkait independensi calon pendaftar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenapa (perlu kerja sama dengan BIN)? Harapannya dapat mendapatkan calon yang tidak melanggar persyaratan," kata Soedarmo.

Soedarmo melanjutkan bahwa salah satu syarat bagi calon anggota KPU dan Bawaslu adalah independensi. Soedarmo mengatakan bahwa calon pendaftar tidak boleh berafiliasi dengan parpol tertentu.

"Diperlukan independensi, calon pendaftar harus bukan anggota parpol, atau sudah mundur dari keanggotaan parpol sejak 5 tahun sebelumnya," tegasnya.

Timsel membuka pendaftaran calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) 2017-2022. Pendaftaran dibuka pada 25 September hingga 3 November 2016.

Timsel KPU-Bawaslu berjumlah 11 anggota yang dipimpin oleh Saldi Isra. Sedangkan Wakil Ketua Ramlan Surbakti, Sekretaris Soedarmo, sementara anggota yakni Widodo Ekatjahjana, Valina Singka Subekti, Hamdi Muluk, Nicolaus Teguh Budi Harjanto, Erwan Agus Purwanto, Harjono, Betti Alisjahbana dan Komaruddin Hidayat.

(tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads