Anies Baswedan, Dee Lestari dan Tere Liye Dapat Anugerah IKAPI Award 2016

Jakarta - 3 Tokoh literasi, Anies Baswedan, Dee Lestari dan Tere Liye mendapatkan anugerah IKAPI Award 2016.

Penghargaan ini diberikan dalam acara Indonesia International Book Fair (IIBF) yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (28/9/2016). Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) memberikan penghargaan kategori Literacy Promoter, Book of The Year dan Writer of The Year.

IKAPI Award Literacy Promoter 2016, seseorang yang dinilai aktif menggalakkan budaya membaca, diberikan pada Anies Baswedan. Penghargaan diberikan pada panitia IIBF di panggung.

Anies Baswedan, Dee Lestari dan Tere Liye dapat IKAPI Award 2016 (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)

"Sebuah kehormatan saya mendapat kabar 2-3 hari lalu, saya merasa apa yang kami kerjakan sudah selayaknya dikerjakan dari Kemendikbud. Di luar sana ada lebih dari enam ribu taman bacaan. Mereka adalah promotor literasi sesungguhnya. Saya hanya mewakili mereka, kita memiliki tanggungjawab moral tentang minat baca dan daya baca. Kita membutuhkan Indonesia yang memiliki daya baca tinggi dan memiliki karya-karya literatur yang mendunia," tutur Anies yang mengenakan kemeja batik lengan panjang warna merah dan hitam.

IKAPI Award untuk kategori Book of The Year 2016, sebagai apresiasi terhadap buku yang memiliki pengaruh pada dunia literasi Indonesia, diberikan kepada "Supernova: Inteligensi Embun Pagi" yang ditulis Dewi Lestari, yang dikenal dengan nama pena Dee Lestari.

"Terimakasih, pertama-tama atas apresiasi IKAPI. Buku ini adalah penutup dari serial Supernova. Saya berterimakasih kepada penerbit dan suami saya, lalu para pembaca saya. Mereka menyebut dirinya sendiri Addiction. Mari kita terus berkarya kepada seluruh pembaca," tutur Dee yang tampak anggun mengenakan blus merah-hitam serta rok hitam.

Sedangkan terakhir, IKAPI Award kategori Writer of The Year 2016 diberikan kepada penulis Tere Liye. Sayang Tere Liye absen dan hanya perwakilannya dari Penerbit Gramedia yang naik ke atas panggung.

"Terimakasih kepada IKAPI, Tere Liye yang sebenarnya adalah laki-laki. Dia menitipkan pesan, 'Pertama-tama saya ingin memohon maaf karena tidak bisa datang, saya berterimakasih kepada IKAPI. Saya hendak mengucapkan terimakasih kepada para pembaca buku Tere Liye. Jayalah buku-buku Indonesia," tutur perwakilan Penerbit Gramedia itu. (nwk/try)