Penasihat utama Presiden Suriah Bashar al-Assad, Bouthaina Shaaban, menyampaikan hal tersebut dalam wawancara dengan stasiun televisi al-Mayadeen yang berbasis di Libanon.
Ditekankan Shaaban seperti dilansir media Press TV, Selasa (27/9/2016), Washington telah menyampaikan permintaan maaf kepada Suriah, namun bukan secara resmi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 17 September lalu, serangan udara koalisi yang dipimpin Amerika Serikat di provinsi Dayr al-Zawr, Suriah timur menewaskan sekitar 80 tentara Suriah dan melukai ratusan orang lainnya. Mereka tewas dalam serangan udara yang dilakukan AS dan koalisi untuk memerangi kelompok radikal ISIS.
Menyusul insiden itu, seorang pejabat pemerintah AS mengatakan bahwa AS telah menyampaikan penyesalan lewat Federasi Rusia atas kematian pasukan pemerintah Suriah yang tidak disengaja itu. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini