Usai Debat Capres AS, Hillary Clinton Mencuat di Pasar Taruhan Online

Usai Debat Capres AS, Hillary Clinton Mencuat di Pasar Taruhan Online

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 27 Sep 2016 12:59 WIB
Foto: REUTERS/Adrees Latif
New York - Kemungkinan calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, untuk menang pemilihan presiden AS meningkat. Nama Hillary mencuat dalam pasar taruhan online usai debat capres pertama digelar.

Harga kontrak untuk Hillary dalam pasar taruhan online ternama, PredictIt, meningkat 6 sen dari sebelumnya di level 69 sen. Peningkatan ini terjadi usai debat capres pertama antara Hillary dengan capres Partai Republik, Donald Trump, digelar di Hofstra University, New York pada Senin (26/9) malam waktu AS.

Sedangkan harga kontrak untuk Trump, menurun 7 sen ke level 31 sen. Seperti dilansir Reuters, Selasa (27/9/2016), kontrak diberi rentang harga antara 0 sen hingga 100 sen, dengan harga kontrak didasarkan pada kemungkinan apakah capres yang didukung akan menang pilpres 8 November mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Trump Janji Rilis Laporan Pajak Jika Hillary Rilis Email yang Dihapus

Perubahan harga kontak kedua capres mencapai angka terbesar sejak awal Agustus lalu, dengan Hillary berada di posisi unggul dalam pasar taruhan online selama dua minggu terakhir.

Prospek Hillary menang dalam pilpres AS juga meningkat dalam situs taruhan online di Irlandia, yang bernama Paddy Power. Saat debat capres baru berjalan separuh waktu, Hillary difavoritkan dengan probabilitas 1 dibanding 2 untuk menang pilpres AS. Jumlahnya menjadi 4 dibanding 9 setelah debat berakhir.

Sedangkan prospek Trump dalam situs Paddy Power mengalami penurunan dari 23 dibanding 10, menjadi 9 dibanding 4.

Baca juga: Donald Trump: AS Tak Bisa Jadi Polisi Dunia

Penurunan level dalam pasar taruhan online yang dialami Trump cukup signifikan. Pada Minggu (25/9), harga kontrak pada PredictIt untuk Trump sempat meningkat drastis menjadi 38 sen, setelah pada akhir Agustus lalu hanya berada di level 28 sen.

Angka taruhan untuk Trump pernah menurun drastis hingga level 5 sen pada Februari lalu dan meningkat drastis hingga level 44 sen pada Mei. Untuk Hillary, angkanya cenderung konsisten karena dia menjadi favorit pasar. Pada Januari lalu, angka taruhan untuk Hillary menurun hingga 37 sen dan meningkat drastis pada Agustus di level 79 sen.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads