Terima Uang dari Penyuap Irman Gusman, Jaksa Farizal Dinonaktifkan

Terima Uang dari Penyuap Irman Gusman, Jaksa Farizal Dinonaktifkan

Kartika S Tarigan - detikNews
Jumat, 23 Sep 2016 17:34 WIB
Jaksa Farizal/ Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Kapuspenkum Kejaksaan Agung (Kejagung) RI M Rum menyebut Farizal sudah dinonaktifkan sebagai jaksa. Dia dinonaktifkan karena menerima duit dari Xaveriandi Sutanto, pengusaha yang dicokok KPK karena mencoba menyuap Irman Gusman.

"Kan sudah dinonaktifkan sebagai jaksa," kata M Rum saat ditemui di ruang kerjanya di Kejagung, Jaksel, Jumat (23/9/2016).

Xaveriandi Sutanto adalah terdakwa kasus gula tanpa SNI. Dalam sidang, Jaksa Farizal membantu Xaveriandi dan juga disebut ikut membuatkan eksepsi untuk Sutanto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemarin, Farizal sudah dijemput oleh tim Kejagung dari KPK untuk menjalani pemeriksaan. Rum mengatakan, belum ada perkembangan terhadap pemeriksaan yang dilakukan pada Jaksa Kejati Sumatera Barat itu.

M Rum sebelumnya menyebut Farizal sudah mengakui menerima uang Rp 60 juta dari Sutanto dengan 4 tahap penerimaan. Namun KPK menduga Farizal menerima uang Rp 365 juta.

"Berkas perkara XSS memang diteliti oleh Jaksa Farizal, diarahkan tidak ditahan di penyidik Polda Sumbar menjadi tahanan kota di Sumatera Barat. Selanjutnya berkas tersebut di P21 dengan tidak memperhatikan artinya kurang teliti untuk apakah sudah memenuhi syarat formil atau materiil. Selanjutnya JPU Farizal ini tidak pernah mengikuti sidang dan menerima sejumlah uang. Sementara jumlahnya Rp 60 juta empat kali terima. Tapi itu belum final," kata Kapuspenkum Kejagung, M Rum di kantornya, Jl Hasannudin, Jaksel, Rabu (21/9).

(kst/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads