Jaksa Ardito menunjukkan sebuah artikel dalam website dailymail.co.uk. Di sana diberitakan kasus pembunuhan yang dilakukan Kristin Rossum. Kristin beralibi suaminya meninggal karena over dosis fentanil. Kristin dihukum bersalah dan divonis seumur hidup.
Michael sendiri dilaporkan telah melakukan konspirasi pelanggaran berat karena diduga mengetahui niat Kristin yang merupakan pegawai dan kekasihnya sendiri. Pihak berwenang mengeluarkan surat perintah penangkapan Michael Robertson. Kasus ini terjadi pada tahun 2000 di Amerika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ardito lalu mengkonfirmasi berita tersebut. "Soal kredibilitas ahli, apakah informasi tersebut bentul atau tidak?" tanya Ardito.
"Saya tidak tahu bahwa informasi itu adalah benar karena itu dari situs internet. Saya tidak tahu apakah informasi itu benar atau tidak," jawab Michael yang diterjemahkan oleh interpreter.
Hakim Binsar Gultom juga ikut melakukan konfirmasi. "Apakah nama diberita itu nama Saudara," tanya Binsar.
"Saya percaya kisah tersebut adalah tentang saya. Itu dari situs internet, saya tidak diberi tahu itu benar atau tidak," jawab Michael.
Sidang lalu dilanjut dengan mendengarkan keterangan ahli Michael dengan pertanyaan dari pihak jaksa. Soal informasi tersebut akan menjadi penilaaian hakim tersendiri. (slh/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini