Diberitakan Terlibat Pidana, Kredibilitas Ahli Kubu Jessica Dipertanyakan Jaksa

Sidang Kasus Pembunuhan Mirna

Diberitakan Terlibat Pidana, Kredibilitas Ahli Kubu Jessica Dipertanyakan Jaksa

Rina Atriana - detikNews
Rabu, 21 Sep 2016 13:23 WIB
Ahli toksikologi Michael Robertson memberikan keterangan di sidang kasus pembunuhan Mirna, Rabu (21/9/2106) Foto: Rina detikcom
Jakarta - Jaksa Penuntut Umum (JPU) mempertanyakan kredibilitas ahli toksikologi dari pihak Jessica Kumala Wongso, Michael Robertson. Sebab Michael pernah diberitakan berkonspirasi dalam kasus pembunuhan di Amerika.

Jaksa Ardito menunjukkan sebuah artikel dalam website dailymail.co.uk. Di sana diberitakan kasus pembunuhan yang dilakukan Kristin Rossum. Kristin beralibi suaminya meninggal karena over dosis fentanil. Kristin dihukum bersalah dan divonis seumur hidup.

Michael sendiri dilaporkan telah melakukan konspirasi pelanggaran berat karena diduga mengetahui niat Kristin yang merupakan pegawai dan kekasihnya sendiri. Pihak berwenang mengeluarkan surat perintah penangkapan Michael Robertson. Kasus ini terjadi pada tahun 2000 di Amerika.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Michael Robertson Saksi Ahli Jessica Terseret Pembunuhan 'American Beauty'

Ardito lalu mengkonfirmasi berita tersebut. "Soal kredibilitas ahli, apakah informasi tersebut bentul atau tidak?" tanya Ardito.

"Saya tidak tahu bahwa informasi itu adalah benar karena itu dari situs internet. Saya tidak tahu apakah informasi itu benar atau tidak," jawab Michael yang diterjemahkan oleh interpreter.

Hakim Binsar Gultom juga ikut melakukan konfirmasi. "Apakah nama diberita itu nama Saudara," tanya Binsar.

"Saya percaya kisah tersebut adalah tentang saya. Itu dari situs internet, saya tidak diberi tahu itu benar atau tidak," jawab Michael.

Sidang lalu dilanjut dengan mendengarkan keterangan ahli Michael dengan pertanyaan dari pihak jaksa. Soal informasi tersebut akan menjadi penilaaian hakim tersendiri. (slh/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads