Pesan Obama Atas Ledakan di New York : Jangan Menyerah dalam Ketakutan

New York - Amerika Serikat diteror oleh ledakan yang terjadi di Distrik Chelsea, Manhattan, New York City (NYC). Presiden AS Barack Obama meminta agar warga AS tidak takut dan menyerah oleh kejadian tersebut.

"Kita tidak hanya harus waspada dan agresif dalam mencegah terjadinya tindak kekerasan, tapi juga memastikan bawa kita akan menemukan siapa yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut dan membawa mereka ke pengadilan," ujar Obama, dilansir AFP, Senin (19/9/2016).

"Kita memiliki peran sebagai warga negara untuk memastikan bahwa kita tidak akan menyerah dalam ketakutan," lanjutnya.

Ledakan yang terjadi di Distrik Chelsea, Manhattan, Amerika Serikat berasal dari bom panci presto yang ditempatkan di dekat tempat pembuangan sampah. Ledakan terjadi pada Sabtu (17/9) pukul 20.30 waktu setempat. Sedikitnya 29 orang terluka akibat ledakan itu.

Satu tersangka yakni Ahmad Khan Rahami pada Senin (19/9) waktu setempat berhasil dibekuk oleh petugas kepolisian di Linden, New Jersey, Amerika Serkat usai terlibat dalam aksi baku tembak. Rahami tertembak di bagian bahu sebelah kanan serta dua petugas kepolisian terluka dalam kejadian tersebut.

Wali Kota ELizabeth, New Jersey Chris Bollwage mengatakan satu polisi tertembak di bagian dada sedangkan satu lagi tertembak di bagian tangan.

"Rahami saat ini dalam tahanan. Satu petugas kepolisian di kota Linden tertembak di bagian dada, sedangkan satu lagi tertembak di bagian tangan. Rahami juga terus menerus melakukan tembakan," kata Bollwage. (nkn/Hbb)