Suasana Kondusif, Perimeter Pemblokiran Jalan di New York Dipersempit

Laporan dari AS

Suasana Kondusif, Perimeter Pemblokiran Jalan di New York Dipersempit

Fajar Pratama - detikNews
Minggu, 18 Sep 2016 22:42 WIB
Foto: Fajar Pratama/detikcom
New York - Petugas New York Police Department mempersempit perimeter zona larangan berlalu lintas terkait penanganan pasca ledakan di Chelsea, Manhattan, New York. Zona tersebut mulai dipersempit pada pagi ini.

Pada Sabtu (17/9) malam hingga Minggu (18/9) dinihari, pemblokiran dilakukan di rentang tiga blok ke semua penjuru dari lokasi ledakan yang berada di 23rd Street di antara 6th Avenue dan 7th Avenue.

Foto: Fajar Pratama/detikcomFoto: Fajar Pratama/detikcom


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jalan-jalan yang ditutup cukup banyak, mulai dari 14th to 32nd street.Pada Minggu pagi ini, jalanan tersebut sudah dibuka, tinggal menyisakan pemblokiran 23rd street di antara 6th Avenue dan 7th Avenue. Tepat di blok lokasi kejadian.

"Jalan sebelah sana, mulai dibuka sejak jam 7 pagi tadi," kata petugas NYPD yang berjaga di 23rd street, B. Richard kepada detikcom di lokasi.

Blokir jalan juga masih diberlakukan di lokasi kedua yakni di 27th street. Di lokasi terakhir ini benda yang diduga terkait dengan lokasi pertama.

"Tinggal di sini dan lokasi kedua," kata Richard.

Foto: Fajar Pratama/detikcomFoto: Fajar Pratama/detikcom


Pemblokiran jalanan pun 'lebih humanis' dibandingkan pada Sabtu malam kemarin. Tidak ada lagi mobil polisi yang diparkir melintang, melainkan dua orang petugas NYPD yang berjaga di tengah jalan.

Sisi terluar zona yang diblokir masih dipadati oleh warga yang hendak menonton. Sejumlah jurnalis juga memasang set peralatan live di lokasi tersebut.

Khusus untuk warga, mereka datang untuk melihat sambil lalu. Setelah memotret kanan kiri, mereka berjalan pergi melanjutkan aktivitas mereka.

Foto: Fajar Pratama/detikcomFoto: Fajar Pratama/detikcom


Wali Kota New York Bill de Blasio dalam konferensi pers di lokasi ledakan mengatakan ledakan ini berasal dari kesengajaan. Namun belum ada tanda-tanda kaitannya dengan jaringan teror. (fjp/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads