Para jemaah haji Indonesia masih mengalami masalah saat kepulangan di bandara Jeddah. Tas tentengan terlalu berat sampai zamzam yang diselipkan di dalam, jadi penghambat proses pemeriksaan.
Kepala Daker Bandara Jeddah-Madinah Nurul Badruttamam Makkiy menerangkan, batas bobot untuk tas tentengan yang masuk kabin adalah 7 kilogram. Selain itu, tak diperbolehkan ada barang lain selain tas bermerek Garuda Indonesia dan Saudi Airlines.
"Selain tas tentengan bermerk GA atau SV itu tidak diperkenakan masuk ke dalam kabin," kata Nurul dalam keterangannya, Minggu (18/9/2016).
Sampai saat ini, sudah menumpuk cukup banyak sekali hasil sweeping barang-bawaan jemaah yang tidak diperkenakan dibawa masuk ke kabin pesawat dikarenakan melebihi berat muatan dan ada beberapa barang lainnya yang tidak boleh dibawa seperti: gunting, gunting kuku, pisau, cutter dan air zamzam dalam kemasan botol seberat 1 sampai 4 liter.
Ketua Sektor 1 Daerah Kerja Airport PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) Arab Saudi Mulyo Widodo menambahkan, barang bawaan yang dilarang masuk pesawat mencapai satu ton beratnya. Karena itu, para jemaah diimbau agar serius memperhatikan larangan barang bawaan masuk kabin.
"Sehingga tidak terjadi hal-hal yang menurut kami mubazir. Mengapa kami katakan mubazir. Sesungguhnya mereka itu sudah tahu ketentuan yang disampaikan pihak Kementerian Agama sejak di pondokan, baik tas di dalam bagasi ataupun tas tentengan sehingga tidak melebihi budget yang sudah ditentukan," jelasnya.
Data terakhir, saat ini sudah ada 3.671 jemaah yang dipulangkan ke Tanah Air dari 9 kloter. Ada juga jemaah haji khusus berjumlah 2.604 orang yang pulang.
Dari Makkah, hari ini ada 13 kloter yang akan diberangkatkan dengan total jemaah sekitar 5.250 orang. Berikut datanya:
1. SUB 002, estimasi jumlah jemaah 448 orang, akan terbang dengan Saudia Airlines SV 5630 pukul 00.50 WAS dan diperkirakan tiba di Surabaya pukul 15.20 WIB;
2. SOC 001, estimasi jumlah jemaah 354 orang, akan terbang dengan Garuda Indonesia GA 6701 pukul 02.30 WAS dan diperkirakan tiba di Surakarta pukul 19.15 WIB;
3. BDJ 002, estimasi jumlah jemaah 295 orang, akan terbang dengan Saudia Airlines SV 5902 pukul 04.20 WAS dan diperkirakan tiba di Banjarmasin pukul 19.30 WITA;
4. PLM 001, estimasi jumlah jemaah 449 orang, akan terbang dengan Saudia Airlines SV 5700 pukul 05.05 WAS dan diperkirakan tiba di Palembang pukul 18.45 WIB;
5. BTH 002, estimasi jumlah jemaah 447 orang, akan terbang dengan Saudia Airlines SV 5710 pukul 05.30 WAS dan diperkirakan tiba di Batam pukul 18.30 WIB;
6. SOC 002, estimasi jumlah jemaah 351 orang, akan terbang dengan Garuda Indonesia GA 6601 pukul 07.10 waktu Arab Saudi (WAS) dan diperkirakan tiba di Surakarta pukul 23.15 WIB;
7. JKS 002, estimasi jumlah jemaah 442 orang, akan terbang dengan Saudia Airlines SV 5706 pukul 08.00 WAS dan diperkirakan tiba di Jakarta pukul 22.10 WIB;
8. BPN 001, estimasi jumlah jemaah 353 orang, akan terbang dengan Garuda Indonesia GA 4201 pukul 10.30 WAS dan diperkirakan tiba di Balikpapan hari Senin (19/09) pukul 04.45 WITA;
9. JKG 003, estimasi jumlah jemaah 392 orang, akan terbang dengan Garuda Indonesia GA 7562 pukul 13.50 WAS dan diperkirakan tiba di Jakarta hari Senin (19/09) pukul 03.50 WIB;
10. MES 002, estimasi jumlah jemaah 384 orang, akan terbang dengan Garuda Indonesia GA 3202 pukul 16.20 WAS dan diperkirakan tiba di Medan hari Senin (19/09) pukul 05.05 WIB;
11. JKS 003, estimasi jumlah jemaah 444 orang, akan terbang dengan Saudia Airlines SV 5702 pukul 17.00 WAS dan diperkirakan tiba di Jakarta hari Senin (19/09) pukul 07.10 WIB;
12. PDG 002, estimasi jumlah jemaah 452 orang, akan terbang dengan Garuda Indonesia GA 3402 pukul 18.30 WAS dan diperkirakan tiba di Padang hari Senin (19/09) pukul 07.35 WIB; dan
13. SUB 003, estimasi jumlah jemaah 442 orang, akan terbang dengan Saudia Airlines SV 5730 pukul 21.00 WAS dan diperkirakan tiba di Surabaya hari Senin (19/09) pukul 11.30 WIB.
(mad/slh)