Pertemuan ini menindaklanjuti pembicaraan antara Presiden Joko Widodo dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte saat berkunjung ke Jakarta, pekan lalu. Panglima AB Filipina beserta para kepala staf angkatan Filipina juga hadir dalam pertemuan itu.
Fokus pembicaraan adalah menindaklanjuti hasil kesepakatan joint statement antara Presiden Jokowi dan Presiden Duterte, serta mematangkan mekanisme rencana operasi darat gabungan Indonesia-Filipina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah pertemuan itu, Menhan Ryamirzad Ryacudu langsung menuju Zamboanga untuk menemui Panglima Mindanao Barat, Letjen Mayoralgo Dela Cruz. Upaya tersebut membuahkan hasil yakni 3 sandera WNI beserta 1 warga Norwegia telah dibebaskan oleh kelompok ASG.
Menurut Ryamirzad Ryacudu, keberhasilan ini merupakan buah dari kerjasama yang konkret antar Kementrian Pertahanan dan Angkatan Bersenjata kedua negara.
"Ini merupakan wujud tindak lanjut dari kesepakatan Trilateral Filipina, Indonesia dan Malaysia yang telah ditandatangi di Bali, beberapa waktu lalu," kata Ryamirzad Ryacudu melalui sambungan telepon dari kota Filipina Minggu pagi, seperti siaran pers resmi Kemenhan, Minggu (18/9/2016).
(dnu/van)