The Syrian Observatory for Human Rights, sebuah kelompok pemantau yang berbasis di Inggris, mengutip sumber di bandara membenarkan serangan itu.
Seperti dilansir Reuters Minggu (18/9/2016), The Syrian Observatory for Human Rights mengatakan pada saat bersamaan pesawat jet Rusia juga dikabarkan menjatuhkan bom di lokasi yang sama. Sumber di bandara mengatakan serangan itu membuka jalan bagi ISIS untuk menyerbu daerah pertahanan di Jebel Tharda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diberitakan sebelumnya, Puluhan tentara Suriah tewas dalam serangan udara koalisi yang dipimpin AS. Serangan itu dijatuhkan di markas tentara bagian timur Suriah.
"Pesawat-pesawat tempur dari koalisi Amerika itu menghantam salah satu posisi tentara Suriah. Dekat bandara Deir Ezzor," kata pemberitaan di media pemerintah setempat seperti dilansir AFP. (kst/dnu)