2 Tahun Ditahan di China Atas Tuduhan Spionase, Warga Kanada Dibebaskan

2 Tahun Ditahan di China Atas Tuduhan Spionase, Warga Kanada Dibebaskan

Yudhistira Amran Saleh - detikNews
Jumat, 16 Sep 2016 11:07 WIB
Foto: Internet/ebcitizen.com
Ottawa - Dua tahun lalu, seorang pria asal Kanada ditangkap bersama istrinya di China. Mereka ditangkap atas tuduhan spionase.

Kini keduanya telah dibebaskan dan kembali ke rumah. Dilansir dari BBC, Jumat (16/9/2016), Kevin Garratt pada bulan Agustus 2014 dituduh mencuri rahasia negara. Kemudian istrinya, Julia Garratt dibebaskan pada bulan Februari setahun kemudian.

Pasangan itu sempat tinggal di perbatasan Korea Utara sebelum keduanya ditangkap. Mereka mengatakan bahwa keberadaannya di perbatasan adalah untuk membantu pengungsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembebasan berikutnya baru terjadi ketika Perdana Menteri Kanada Justin Tredeau mengunjungi China untuk pertama kali. Anak tertua Garratts menyebut bahwa tuduhan spionase kepada orang tuanya tidak masuk akal.

Sebuah pernyataan dari keluarga Garratt menyebutkan, Kevin Garratt akan dideportasi pada Kamis (15/9) menyusul putusan dalam kasus ini. "Keluarga Garratt berterima kasih kepada semua orang yang telah mencurahkan pikiran mereka seraya berdoa untuk pembebasan Kevin," kata perwakilan keluarga.

Mendengar kabar pembebasan warganya, Tredeau sangat senang. "Kami sangat senang dan sangat berkesan dengan ketabahan keluarga Garratt," kata Tredeau.

Saat jumpa pers, Perdana Menteri China Li Keqiang menyakinkan Perdana Menteri Kanada bahwa Garratt akan diperlakukan secara manusiawi. Li dan Tredeau akan bertemu pekan depan di China. (yds/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads