Amien Rais Sebut Ahok Sontoloyo, Golkar: Harusnya Lebih Bijak

Panasnya Pilgub DKI

Amien Rais Sebut Ahok Sontoloyo, Golkar: Harusnya Lebih Bijak

Danu Damarjati - detikNews
Kamis, 15 Sep 2016 11:08 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais menyebut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sontoloyo. Golkar sebagai parpol pengusung Ahok di Pilgub DKI 2017 mendatang pun bereaksi.

"Ya kalau saya pribadi sih negatif campaign itu kan selalu ada di saat-saat kampanye dan akhirnya diserahkan kepada publik. Kan masyarakat yang menentukan itu dan merasakan itu, jadi semoga masyarakat juga lebih objektif dalam melihat semuanya," kata Ketua DPP Golkar Nurul Arifin kepada wartawan, Kamis (15/9/2016).

Nurul tak mempersoalkan serangan tajam Amien Rais itu ke Ahok. Namun sebagai tokoh bangsa harusnya eks Ketua MPR itu lebih bijak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sah-sah saja lah , kita kan juga tahu Pak Amien sebagai tokoh bangsa dan kami sih lebih bijak juga dalam memberikan statement-statementnya," tegas Nurul.

Sebelumnya diberitakan Amien Rais dan Ahok terlibat ketegangan menjelang Pilgub DKI. Cerita bermula saat Amien memberikan khotbah Idul Adha bermuatan politis dengan meminta warga DKI Jakarta hati-hati memilih cagub tukang gusur. Ahok pun kemudian bereaksi dengan meminta Amien mendengarkan imbauan MUI agar jangan khotbah politis, Amien pun langsung bereaksi keras.

"Kalau saya bicara di depan akademisi, ya pentingnya ilmu pengetahuan, jadi saya kira si Ahok itu memang sontoloyo, dia enggak tahu agama dia," kata Amien di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Rabu (14/9) tadi malam.

Amien menilai Ahok tak paham dengan konteks khotbah yang dia sampaikan. Bagi Amien, khotbah yang dia sampaikan sesuai dengan konteks yang dia hadapi saat itu. Khotbahnya relevan dengan kenyataan dan Amien merasa perlu menyampaikan. Apalagi agama adalah mencakup segala hal, termasuk soal politik.

"Ya si Ahok itu belajar Islam yang benar ya, kan nggak tahu Agama Islam, enggak tahu apa-apa dia Islam itu agama yang kaffah, Islam itu bicara soal keadilan, soal kesehatan, soal pendidikan, soal akhlak, soal politik dan lain-lain ya. Jadi seorang khatib tentu melihat hal-hal yang relevan," kata Ketua Dewan Kehormatan PAN ini.

(van/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads