Peringati Tragedi 9/11, Obama Ajak Warga AS Perkuat Karakter Bangsa

Washington - Amerika Serikat (AS) memeringati 15 tahun tragedi pengeboman 11 September atau 9/11 yang menewaskan 3 ribu orang pada 2001 lalu. Presiden AS Barack Obama hadir dalam peringatan tersebut dan mengajak warga AS untuk menghadang teroris masuk ke negara adidaya tersebut.

"Keberagaman kita, warisan bangsa yang beraneka warna bukanlah kelemahan. Hal ini masih dan akan selalu menjadi kekuatan terbesar kita," ucap Obama di Pentagon yang menjadi lokasi pengeboman pada kejadian 11 September, dilansir AFP.

Obama juga mengingatkan kepada warga AS agar menjadikan tragedi 9/11 sebagai sarana untuk memperkuat jati diri dan karakter bangsa.

"Hal ini sangat penting. Hari ini kami menegaskan kembali karakter kita sebagai bangsa," kata Obama.

Peringatan tragedi 9/11 berlangsung dengan mengheningkan cipta di New York, Washington dan Pennsylvania. Mengheningkan cipta berlangsung pukul 8.46 waktu AS disertai dengan bunyi lonceng peringatan.

Di New York, keluarga korban mengharu biru mengingat kejadian yang menimpa keluarga serta kerabat. Mereka saling menggenggam tangan satu dengan yang lain serta menundukkan kepala mereka di 11 September Memorial di bekas wilayah World Trade Center.

Tragedi yang memilukan warga AS serta dunia itu terjadi pada 11 September 2001. Sebanyak 19 anggota jaringan teroris Al-Qaeda membajak empat jet dan menjatuhkannya di Twin Tower World Trade Center (WTC) di Manhattan, Pentagon serta Shanksville, Pennsylvania. Kejadian menewaskan sekitar 3 ribu orang dan menjadi perhatian dunia. (nkn/jor)