Dilansir dari Daily Mail, Jumat (26/8/2016), kandidat presiden dari Partai Demokrat ini menggunakan pidatonya untuk menyerang Trump. Hillary juga menyebut Farage merupakan pemimpin sayap kanan Inggris yang menonjol karena terinspirasi Vladimir Putin (Presiden Rusia).
Farage dipuji Trump dalam perannya mengamankan kemenangan referendum Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa (Brexit). Mantan pemimpin Partai Kemerdekaan Inggris (UKIP) diundang ke atas panggung oleh Trump saat kampanye di Mississipi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahkan saya tidak akan memilih Hillary Clinton walau dia membayar saya!," lanjutnya.
Sebelumnya, capres AS dari Partai Republik, Donald Trump, meminta maaf atas komentar-komentarnya yang kontroversial sebelumnya. Trump mengaku menyesali pernyataannya yang menyakiti orang lain.
"Terkadang, di tengah memanasnya perdebatan dan saat berbicara soal berbagai isu, Anda tidak memilih kata-kata yang tepat atau Anda mengatakan hal yang salah," ucap Trump di hadapan pendukungnya saat berkampanye di Charlotte, North Carolina, seperti dilansir Reuters, Jumat (19/8).
"Saya telah melakukan itu, dan saya menyesalinya, khususnya saat hal itu menimbulkan rasa sakit personal. Terlalu banyak yang dipertaruhkan untuk kita terlalu tersita oleh isu-isu ini," imbuhnya. (yds/nvc)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini