Pria Yahudi Ditikam di Prancis, Pelaku Ditangkap

Pria Yahudi Ditikam di Prancis, Pelaku Ditangkap

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 20 Agu 2016 12:36 WIB
Ilustrasi (AFP Photo/Joel Saget)
Paris - Seorang pria penganut Yahudi ditikam di Strasbourg, Prancis. Pelaku telah ditangkap otoritas setempat.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (20/8/2016), korban yang berusia 62 tahun ini mengenakan penutup kepala khas Yahudi, kippa atau yarmulke, saat ditikam di kota Strasbourg pada Jumat (19/8) waktu setempat. Tidak disebutkan lebih lanjut identitas korban.

Namun kepala rabbi Yahudi wilayah Strasbourg, Rene Gutman, menuturkan kepada AFP bahwa korban seorang pensiunan. Gutman menuturkan, korban ini tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat, namun luka-luka yang dideritanya tidak membahayakan nyawanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa saksi mata menyebut, pelaku sempat berteriak saat menikam korban dengan pisau. Kantor jaksa setempat memastikan pelaku, yang tidak disebut identitasnya, telah ditangkap.

Penyelidikan atas kasus ini masih berlangsung. Polisi enggan mengomentari soal dugaan motif pelaku. Namun disebutkan bahwa pelaku yang berusia 40-an tahun ini, memiliki riwayat gangguan kesehatan mental.

Pelaku juga diketahui pernah menyerang seorang pria Yahudi lainnya di Strasbourg, pada tahun 2010 lalu. Saat itu, pelaku memukuli korban yang mengenakan kippa, dengan tongkat besi di area publik.

Dalam kasus tahun 2010 itu, pelaku dijerat dakwaan percobaan pembunuhan namun akhirnya dinyatakan tidak bisa bertanggung jawab secara mental atas perbuatannya yang melanggar undang-undang pidana. Dia akhirnya ditahan di rumah sakit jiwa setempat.

Disebutkan jaksa setempat, terkait kasus tahun 2010, bahwa pelaku meyakini dirinya sebagai korban konspirasi Yahudi dan menyalahkan warga Yahudi atas seluruh ketidakberuntungan dalam hidupnya.

(nvc/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads