Polda: Penyusup di Istana Warga Kehormatan Brimob, Bukan Jenderal Gadungan

Polda: Penyusup di Istana Warga Kehormatan Brimob, Bukan Jenderal Gadungan

Mei Amelia R, Idham Kholid - detikNews
Rabu, 17 Agu 2016 14:43 WIB
Foto: Ikhwanul Habibi/detikcom
Jakarta - Pria yang diamankan Paspampres saat upacara HUT RI di Istana bukan penyusup. Bukan pula jenderal gadungan. Dia merupakan warga kehormatan Brimob.

"Gadungan sih tidak. Ini permasalahan seragam saja," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono kepada detikcom, Rabu (17/8/2016).

Awi menjelaskan, pria tersebut benar bernama Luhut L Panjaitan. Sesuai keputusan Kakor Brimob, dia diberi penghargaan dan pangkat brigjen polisi tituler sesuai Skep Kep/57/XIV/Nov2014.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang jelas data yang bersangkutan memang betul. Identitas dan KTA juga betul. Yang mengeluarkan juga betul dan ada surat keputusannya," tambahnya.

Lebih lanjut Awi menjelaskan, Luhut merupakan ajudan sekaligus perawat Komjen M Yasin (pelopor Brimob) sampai meninggal pada tahun 2012 silam. Oleh keluarga M Yasin, dia dianggap sebagai anak sendiri.

Saat datang ke Istana, Luhut mengenakan seragam polisi berpangkat Brigjen. Dia diketahui tidak memiliki surat undangan. Kemudian diamankan Paspampres. (trw/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads