Ratusan Warga New York Melayat Imam Masjid yang Tewas Ditembak

Ratusan Warga New York Melayat Imam Masjid yang Tewas Ditembak

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 16 Agu 2016 09:50 WIB
Foto: REUTERS/Eduardo Munoz
New York - Ratusan orang berkumpul di New York City, Amerika Serikat (AS) untuk melayat imam masjid Maulama Akonjee dan rekannya Thara Uddin yang tewas ditembak. Sedangkan polisi setempat masih terus menginterogasi pelaku yang telah ditangkap.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (16/8/2016), upacara pemakaman secara Islam digelar untuk Akonjee (55) dan Uddin (64) pada Senin (15/8) waktu setempat. Kerumunan orang memenuhi area parkir dekat lokasi penembakan kedua korban.

Kedua korban ditembak mati di bagian kepala oleh pelaku, usai keduanya menjalankan ibadah salat di Masjid Al-Furqan Jame di Ozone Park, Queens, New York, pada Sabtu (13/8) siang waktu setempat. Pelaku yang melarikan diri, akhirnya ditangkap polisi pada Minggu (14/8) malam waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

REUTERS/Eduardo Munoz

Dalam upacara pemakaman, sejumlah pembicara meminta otoritas setempat untuk menyelidiki secara tuntas pembunuhan kedua pria muslim ini sebagai kejahatan kebencian. Mereka juga meminta otoritas setempat meningkatkan upaya melindungi masjid-masjid dan sebagian kota New York, seperti Ozone Park yang banyak dihuni warga muslim AS.

"Kami ingin keadilan," tegas pendiri Masjid Al-Furqan, Badrul Kahn, dalam ceramahnya saat upacara pemakaman.

Baca juga: Polisi AS Tangkap Penembak Mati Imam Masjid di New York

"Kami ingin keadilan," teriak para pelayat yang hadir, yang sebagian besar laki-laki.

Wali Kota New York, Bill de Blasio, yang juga hadir dalam upacara pemakaman itu, menjanjikan pihaknya akan meningkatkan pengerahan polisi di lingkungan-lingkungan yang rawan kekerasan. Meskipun motif penembakan ini masih belum jelas.

"Kita tidak tahu apa yang terjadi, tapi kita akan tahu. Serangan terhadap salah satu dari kita, berarti serangan terhadap kita semua," tegas Blasio.

Wali Kota New York Bill de Blasion (REUTERS/Eduardo Munoz)

Pelaku yang belum dirilis identitasnya, telah berada dalam penahanan kepolisian New York. Pelaku digambarkan sebagai pria keturunan Hispanik berusia 36 tahun yang berasal dari Brooklyn. Dalam pernyataannya, Kepolisian New York menyebut belum ada keterkaitan antara pelaku dengan kedua korban.

Interogasi terus dilakukan demi menggali motif pelaku. "Kami meyakini, dengan bukti yang kami dapatkan sejauh ini... bahwa inilah pelakunya," tegas Kepala Kepolisian New York, Detektif Robert Boyce.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads