NYPD Kantongi Video CCTV Penembakan Imam Masjid di New York

Jakarta - Imam Maulama Akonjee, seorang imam masjid di New York dan seorang asistennya ditembak oleh orang tak dikenal. New York Police Department (NYPD) tengah fokus mengejar pelaku.

"Kami sedang memperluas area pencarian untuk video CCTV dan juga memerlukan saksi tambahan," ujar Deputi Inspektur NYPD Henry Sautner dalam pernyataannya seperti dilansir Reuters, Minggu (14/8/2016).

Sautner mengatakan ada saksi yang melihat pelaku pergi meninggalkan dua korbannya. Saksi tersebut melihat si pelaku masih memegang senjata api.

Sekretaris urusan media pemerintah New York, Eric Phillips mengatakan Wali Kota Bill de Blasio menjadikan kasus ini sebagai perhantian penuh. Blasio juga terus memantau penyelidikan yang dilakukan polisi.

"Saat ini masih terlalu dini untuk menyatakan motif apa di balik pembunuhan ini. Jelas, NYPD tidak akan berhenti sampai keadilan didapatkan," ujar Phillips dalam pernyataanya.

Akonjee didiskripsikan oleh kerabat dan koleganya sebagai orang yang cinta damai.

"Jika Anda melihat dia berjalan, maka Anda bisa melihat damai menyertainya," ujar keponakan Akonjee, Rahi Majid.

Akonjee (55) dan Thara Udin (64), yang kala itu sedang mengenakan baju muslim, tengah berjalan ke masjid di kawasan Quens, untuk melaksanakan salat ashar. Tiba-tiba dari arah belakang muncul pria tak dikenal yang menembak keduanya di bagian kepala. Akonjee dan Udin tewas dalam insiden ini. (fjp/fjp)