Ditinggal di Mobil, 2 Bayi Kembar di AS Tewas Kepanasan

Ditinggal di Mobil, 2 Bayi Kembar di AS Tewas Kepanasan

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 05 Agu 2016 13:55 WIB
Ilustrasi (AFP PHOTO/MARK RALSTON)
Georgia - Tragis! Dua bayi kembar di Georgia, Amerika Serikat (AS) ditemukan tewas di dalam mobil. Kedua bayi perempuan itu ditinggal sendiri di dalam mobil di tengah cuaca panas.

Dilaporkan media lokal, WXIA-TV, dan dilansir nydailynews.com, Jumat (5/8/2016), kedua bayi berusia 15 bulan itu ditemukan tak sadarkan diri di dalam mobil pada Kamis (4/8) malam waktu setempat. Tetangga menemukan keduanya masih duduk di dalam mobil dengan sabuk pengaman terpasang.

Ketika polisi tiba di lokasi yang ada di wilayah Carrollton, Georgia ini, kedua bayi itu sudah dikeluarkan dari dalam mobil oleh tetangganya yang berusaha menolong. Para tetangga bahkan menempatkan keduanya di dalam kolam bayi, untuk menyelamatkan mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Tragis! Bocah 3 Tahun di AS Tewas Kepanasan Dalam Mobil

Setibanya di rumah sakit, paramedis langsung menangani kedua bayi perempuan itu. Namun sayang, kedua bayi itu akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Penyebab kematian keduanya masih menunggu hasil autopsi.

Namun diduga, insiden ini berkaitan dengan suhu udara yang sangat panas di lokasi kejadian. Suhu udara di wilayah Carrollton yang ada di wilayah Georgia bagian barat, mencapai di atas 90 derajat Fahrenheit atau sekitar 32 derajat Celcius saat kejadian.

Kepolisian setempat tengah menginterogasi ayah kedua bayi itu. Tidak diketahui pasti keberadaan sang ayah saat kejadian. Sedangkan ibu kedua bayi itu, seperti dilaporkan NBC News, diketahui tengah berada di luar kota, tepatnya di Atlanta, kota terbesar di negara bagian Georgia.

Baca juga: Tragis! Ditinggal Ayah dalam Mobil di Gurun Israel, 2 Anak Tewas

"Hanya sang ayah yang tahu jawaban atas peristiwa yang terjadi hari ini, tapi saya berharap dan berdoa, ini murni insiden. Tidak ada alasan untuk insiden ini, dan saya berharap mungkin sang ayah tidak bermaksud demikian, karena hal ini akan terus menghantuinya sepanjang hidupnya," tutur kerabat keluarga bayi itu, Regina Cleveland, kepada media lokal lainnya, WSB-TV.

Insiden semacam ini bukan hal yang jarang di wilayah AS. Menurut kelompok advokat KidsAndCars.org, sepanjang tahun 2015 lalu, sekitar 25 anak tewas akibat gelombang panas. Jumlah itu menurun dari tahun 2013 yang mencapai 44 anak. Sedangkan menurut Departemen Meteorologi dan Ilmu Iklim pada San Jose State University, tercatat sedikitnya 685 anak di AS tewas akibat gelombang panas di dalam kendaraan sejak tahun 1998.

(nvc/ita)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads