"Terorisme menjadi salah satu dugaan yang kini sedang diperiksa," demikian pernyataan Kepolisian Metropolitan London, seperti dilansir The Guardian, Kamis (4/8/2016).
Insiden ini berawal ketika polisi setempat mendapat laporan warga soal keberadaan seorang pria bersenjatakan pisau yang menyerang beberapa orang di Russell Square, pusat kota London, pada Rabu (3/8) malam. Setibanya di lokasi kejadian, polisi menemukan 6 orang luka-luka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Aksi Penikaman Terjadi di London, 1 Orang Tewas dan 5 Lainnya Luka-luka
Sedangkan seorang pria yang disebut sebagai pelaku, telah ditangkap polisi tak lama setelah kejadian. Pelaku dilumpuhkan polisi menggunakan taser gun atau senjata kejut listrik. Identitas pelaku belum dirilis ke publik.
Beberapa waktu terakhir, otoritas Inggris, terutama London, dalam kondisi siaga menghadapi ancaman teror yang mungkin muncul. Salah satu upaya pencegahan dilakukan oleh kepolisian London dengan mengerahkan 600 personel tambahan demi melindungi warga dari ancaman teror.
Russell Square yang berada di distrik Bloomsbury, London ini, terletak dekat gedung-gedung besar seperti University of London dan Brisitih Museum. Area ini cukup terkenal di kalangan turis karena banyaknya museum dan dekat dengan pusat kota London.
Baca juga: Pelaku Penikaman di London Ditangkap Polisi Usai Beraksi
(nvc/hri)