Erdogan Tuding Negara Barat Dukung Teror dan Pelaku Kudeta

Erdogan Tuding Negara Barat Dukung Teror dan Pelaku Kudeta

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 03 Agu 2016 11:35 WIB
Presiden Erdogan (Foto: REUTERS/Umit Bektas)
Damaskus, - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerang negara-negara Barat sekutu Turki terkait upaya kudeta pada 15 Juli. Erdogan menuding negara-negara Barat mendukung teror dan para pelaku kudeta yang mencoba menggulingkan kekuasaannya.

Menyebut adanya keterlibatan asing, Erdogan mengatakan, kudeta tersebut merupakan "skenario yang ditulis dari luar".

"Sayangnya, Barat mendukung teror dan membela para perencana kudeta," cetus Erdogan dalam pidaonya di istana kepresidenannya seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (3/8/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erdogan bahkan menegaskan, kekuatan asing berperan dalam upaya kudeta itu.

"Kudeta ini bukan hanya event yang direncanakan dari dalam. Para aktor di dalam bertindak atas skenario kudeta yang ditulis dari luar," kata Erdogan.

Sebelumnya, Erdogan menuding ulama ternama Turki yang bermukim di Amerika Serikat, Fethullah Gulen sebagai otak percobaan kudeta tersebut.

Erdogan pun terang-terangan menyalahkan Washington yang menampung Gulen. "Bagaimana bisa, ketika kita ini adalah mitra strategis... Anda tetap menyembunyikan dan melindungi dia (Gulen)?" tanya Erdogan.

Otoritas Turki telah melakukan operasi pembersihan di berbagai institusi usai kudeta yang menewaskan lebih dari 200 orang tersebut. Sekitar 18 ribu orang yang dituduh sebagai pendukung Gulen, telah ditangkap dan puluhan ribu orang lainnya diskorsing atau bahkan dipecat dari jabatan mereka.

Langkah tersebut telah menuai kritikan dunia internasional. Namun Erdogan bersikeras bahwa langkah-langkah yang dilakukannya masih dalam koridor hukum. (ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads