Donald Trump Sebut Hillary Clinton sebagai 'Iblis'

Donald Trump Sebut Hillary Clinton sebagai 'Iblis'

BBC World - detikNews
Selasa, 02 Agu 2016 16:05 WIB
New York -

"Dia telah membuat perjanjian dengan setan," kata Trump. "Dia adalah iblis."

Kandidat presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump menyebut pesaingnya Hillary Clinton, kandidat presiden dari Partai Demokrat, sebagai 'iblis'.

Trump mengatakan hal itu ketika menyerang senator Partai Demokrat, Bernie Sanders, yang telah mendukung pencalonan Clinton. Sanders semula adalah pesaing Clinton dalam memperebutkan kandidat capres Partai Demokrat

Berpidato di sebuah sekolah menengah di Pennsylvania, Trump menyerang Bernie Sanders yang disebutnya bekerjasama dengan iblis.

"Dia telah membuat perjanjian dengan setan," kata Trump. "Dia adalah iblis."

Kandidat presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump menyebut pesaingnya Hillary Clinton, kandidat presiden dari Partai Demokrat, sebagai 'iblis'.

Pendukung Partai Demokrat dan Republik sama-sama mengutuk pernyataan Trump yang mengejek ibu seorang tentara AS beragama Islam yang tewas di Irak.

Tokoh senior Partai Republik dan mantan calon presiden AS, John McCain, juga mengecam Donald Trump karena pernyataannya tersebut.

Bernie Sanders semula adalah pesaing Clinton dalam memperebutkan kandidat capres Partai Demokrat

"Saya sungguh berharap rakyat Amerika memahami bahwa pernyataan seperti itu tak mewakili pandangan Partai Republik," tegasnya.

Banjir kecaman

Presiden Obama juga mengecam Trump atas pernyataannya tersebut.

Orang tua Humayun Khan, Khizr Khan dan istrinya, pekan lalu berpidato di konvensi nasional Partai Demokrat dan mengkritik Trump yang dia katakan "tak pernah berkorban demi negara Amerika".

Menanggapi kritik ini, Trump mengatakan bahwa "dirinya sudah banyak berkorban" dengan menciptakan lapangan kerja.

Tapi ia juga "mengejek" istri Khan, yang berdiri diam di samping suaminya saat Khan berpidato.

Khizr Khan (kiri) mengatakan Trump menghina kaum perempuan, para hakim, dan bahkan anggota Republik

"Jika Anda melihat istrinya, dia berdiri di sana," kata Trump.

"Dia tidak punya bahan apa pun untuk dikatakan ... mungkin dia tidak diizinkan untuk punya bahan pembicaraan. Coba Anda kasih tahu saya."

Orang tua tentara Muslim tersebut, Khizr Khan, kepada BBC mengatakan sudah saatnya untuk berdiri melawan Trump.

Khan mengatakan Trump menghina kaum perempuan, para hakim, dan bahkan anggota Republik.

Tindakan Trump, kata Khan, tak bisa didiamkan.

(nwk/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads