Kepala Kepolisian London: Serangan Teror di Inggris Tinggal Menunggu Waktu

Kepala Kepolisian London: Serangan Teror di Inggris Tinggal Menunggu Waktu

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 01 Agu 2016 14:57 WIB
Foto: REUTERS/Benoit Tessier
London, - Serangan teroris di Inggris sangat mungkin terjadi, bahkan itu hanya persoalan kapan atau tinggal menunggu waktu saja.

Kepala Kepolisian Metropolitan London Sir Bernard Hogan-Howe mengakui adanya kekhawatiran bahwa Inggris akan menjadi "korban berikutnya" menyusul serangkaian serangan teror yang melanda Eropa baru-baru ini.

Dalam wawancara yang dimuat media Inggris, Daily Mail, Howe mengatakan, serangan teror di wilayah Inggris sangat mungkin terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya merasakan dan memaklumi ketakutan itu, dan sebagai perwira polisi yang bertanggung jawab dalam mencegah serangan seperti itu, saya tahu Anda ingin saya kembali meyakinkan Anda. Saya takut, saya tak bisa melakukan itu sepenuhnya," tutur Howe seperti dilansir News.com.au, Senin (1/8/2016).

"Level ancaman kita telah berada di 'Parah' selama dua tahun. Itu masih tetap (di level itu). Itu artinya serangan sangat mungkin -- Anda bisa bilang ini soal kapan, bukan jika," ujarnya.

Dijelaskannya, Inggris belum mengalami serangan teroris karena plot-plot teror telah digagalkan seiring terjalinnya hubungan yang erat antara badan-badan intelijen dan kepolisian.

Disebutkan Howe, aksi terorisme di Inggris terakhir kali adalah pembunuhan tentara Angkatan Darat Inggris, Lee Rigby pada tahun 2013.

Eropa telah diguncang gelombang terorisme dalam beberapa tahun terakhir. Pada November 2015 lalu, serangan-serangan teror di Paris, Prancis merenggut 130 nyawa. Pada Maret lalu, 32 orang tewas dalam serangan bom kembar di Belgia, dan baru sebulan lalu, 84 orang tewas ketika sebuah truk menabrak kerumunan orang di kota Nice, Prancis. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads