"Yang mulia Presiden Emomali Rahmon beserta rombongan dari Tajikistan, merupakan kehormatan bagi saya dan rakyat Indonesia menerima kunjungan Presiden Emomali Rahmon hari ini. Ini merupakan kunjungan ketiga beliau sejak tahun 2003, pertemuan saya dan Presiden Emomali Rahmon berlangsung sangat produktif dan bersahabat," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakpus, Senin (1/8/2016).
Jokowi menyebut pertemuan dengan Emomali sangat produktif. Beberapa kesepakatan antar kedua negara tercapai, terutama kerjasama di bidang kontra terorisme.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MoU terkait kerjasama kontra terorisme ditandatangani langsung oleh Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius. Sedangkan MoU kerjasama pertukaran data intelijen terkait pencucian uang dan pembiayaan terorisme ditandatangani oleh Ketua PPATK M Jusuf.
"Kita juga bertukar pikiran mengenai isu-isu strategis, kawasan dan global yang menjadi kepentingan bersama dan Indonesia menyambut baik penandatanganan 4 dokumen kerjasama, yakni bebas visa, kontra terorisme, pertukaran intelijen di bidang keuangan terkait pencucian uang dan pembiayaan teroris serta pendidikan dan pelatihan diplomatik," tutur Jokowi.
Dalam pertemuan bilateral itu, Jokowi didampingi beberapa Menteri Kabinet Kerja, antara lain Mensesneg Pratikno, Menlu Retno Marsudi, Menko Polhukam Wiranto, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Seskab Pramono Anung dan Menteri ESDM Archandra Tahar dan Menkominfo Rudiantara.
(kha/rvk)