"Tadi mediasi, akhirnya kami dapat uang kompensasi Rp 500 ribu karena tidak menginap di hotel dan dijanjikan terbang pagi nanti jam 05.00 WIB atau 06.00 WIB. Karena kita minta paling pagi," ujar Bobby penumpang Lion Air saat dihubungi detikcom, Senin (1/8/2016) pukul 00.30 WIB dini hari.
Bobby dan ratusan penumpang lainnya memilih bertahan di bandara agar dapat langsung diberangkatkan. Akibat keterlambatan ini, banyak urusannya di Bengkulu yang harus tertunda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, selain di Bandara Soekarno-Hatta, penerbangan Lion Air juga yang delay juga terjadi di Bandara Achmad Yani, Semarang. Salah satu calon penumpang JT 515 Semarang-Jakarta, Dista lalu mendapat kompensasi berupa nasi boks, uang Rp 300 ribu dan kamar hotel. Penundaan penerbangan juga sempat terjadi di Bandara Adi Soemarmo, Solo untuk penerbangan JT 553.
detikcom sudah menghubungi pihak Lion Air, namun belum ada jawaban soal delay di beberapa lokasi ini. Public Relation Manager Lion Air Andy M Saladin, Direktur Operasional Lion Air Daniel Putut dan Direktur Umum Lion Air Grup Edward Sirait tidak menjawab panggilan telepon. (adf/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini