"Saya ingin berterima kasih kepada Presiden el-Sisi atas kepemimpinannya dan upaya-upayanya untuk memajukan perdamaian antara Israel dan Palestina dan Timur Tengah umumnya," tutur Netanyahu seperti dilansir media Press TV, Jumat (29/7/2016).
Hal itu disampaikan Netanyahu dalam sebuah event di kediaman Duta Besar Mesir untuk Israel di Tel Aviv pada Kamis, 28 Juli waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hubungan antara Mesir dan Israel telah menghangat sejak Sisi menggulingkan presiden terpilih Mohamed Morsi dalam kudeta militer. Morsi terpilih menjadi presiden secara demokratis setelah revolusi tahun 2011 yang menggulingkan diktator Hosni Mubarak.
Di bawah pemerintahan singkat Morsi, hubungan dengan rezim Israel memburuk. Morsi bahkan menarik pulang Duta Besar Mesir untuk Israel pada November 2012.
Akan halnya Sisi, dia telah mengirimkan kembali seorang duta besar Mesir ke Tel Aviv. Rezim Israel pun membuka kembali kedutaannya di Kairo, Mesir pada September 2015 setelah empat tahun ditutup.
Kebanyakan negara-negara Arab tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Meski demikian, sejumlah negara termasuk Arab Saudi dikabarkan menjalin hubungan rahasia dengan Tel Aviv. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini