Mantan Wali Kota New York: Presiden Trump? 'Tuhan Tolong Kami'

Mantan Wali Kota New York: Presiden Trump? 'Tuhan Tolong Kami'

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 28 Jul 2016 15:49 WIB
Donald Trump (Foto: Reuters)
Washington, - Mantan Wali Kota New York, Michael Bloomberg menyerukan para pemilih Amerika Serikat untuk bersatu mendukung calon presiden dari partai Demokrat, Hillary Clinton guna mengalahkan Donald Trump dalam pemilihan presiden.

"Trump bilang dia ingin menjalankan negara seperti dia menjalankan bisnisnya? Tuhan, tolong kami," kata Bloomberg dalam pidatonya di Konvensi Nasional Demokrat di Philadelphia, seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (28/7/2016).

"Saya seorang warga New York, dan saya bisa tahu seorang penipu ketika saya melihatnya," cetus miliarder berumur 74 tahun tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bloomberg pun menyerang Trump yang disebutnya sangat tidak cocok menjadi presiden, dan menyebut rencana bisnis calon presiden dari partai Republik itu sebagai "bencana yang akan terjadi."

Dalam pidatonya, Bloomberg yang independen itu pun, mencoba menjangkau jutaan pemilih independen dan partai Republik yang kini terpecah.

"Ada waktu ketika saya tidak sependapat dengan Hillary," ujar Bloomberg. "Namun apapun ketidaksetujuan kami, saya datang ke sini untuk mengatakan: Kita harus mengesampingkan itu demi kebaikan negara kita, dan kita harus bersatu di sekitar kandidat yang bisa mengalahkan seorang demagog berbahaya," tutur Bloomberg.

Demagog merupakan sebutan untuk sosok yang pandai menghasut dan membangkitkan semangat rakyat demi memperoleh kekuasaan. Beberapa media AS menyebut istilah 'demagog yang tumbuh di negara ini' atau 'homegrown demagog' itu secara tidak langsung ditujukan pada Trump.

"Amerika memerlukan seorang presiden yang merupakan penyelesai masalah, bukan seorang pelempar bom," tandas Bloomberg.

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads