Ini Nama-nama Baru yang Diisukan Akan Masuk Kabinet Kerja

Reshuffle Kabinet Jilid II

Ini Nama-nama Baru yang Diisukan Akan Masuk Kabinet Kerja

Idham Kholid - detikNews
Rabu, 27 Jul 2016 08:13 WIB
Foto: Setpres Cahyo
Jakarta - Nama-nama baru akan masuk menjadi anggota Kabinet Kerja. Nama-nama baru itu akan menggantikan menteri-menteri yang diberhentikan Presiden Joko Widodo.

Informasi yang didapat, Rabu (27/7/2016) setidaknya ada 6 nama baru yang masuk kabinet. Beberapa nama berasal dari partai politik, namun ada juga yang berasal dari kalangan profesional.

Presiden Joko Widodo akan mengumumkan secara resmi soal reshuffle kabinet ini. Siangnya, nama-nama baru itu akan langsung dilantik menjadi menteri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut nama-nama baru yang akan masuk menjadi anggota Kabinet Kerja:

1. Budi Karya Sumadi
Budi Karya saat ini menjabat sebagai Presdir PT Angkasa Pura II. Budi akan menjadi Menteri Perhubungan, menggantikan Ignasius Jonan.

2. Dr Muhadjir Effendy
Muhajir merupakan akademisi yang tercatat sebagai mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang. Muhajir akan menjabat sebagai Mendikbud menggantikan Anies Baswedan.

3. Airlangga Hartarto
Airlangga tercatat sebagai politikus Golkar. Dia akan menjabat sebagai Menteri Perindustrian menggantikan Saleh Husin.

4. Asman Abnur
Asman Abnur merupakan politisi PAN. Dia akan menjabat sebagai MenPAN RB menggantikan Yuddy Chrisnandi.

5. Arcandra Tahar
Nama Arcandra Tahar tidak terlalu familiar. Dia diketahui merupakan sarjana Teknik Mesin ITB. Dia juga memegang gelar master dan PhD di bidang Teknik Kelautan. Profesional muda ini akan menjabat sebagai Menteri ESDM menggantikan Sudirman Said.

6. Enggartiasto Lukita
Enggartiasto merupakan mantan politisi Golkar yang sekarang menjadi politisi dari NasDem. Anggota DPR beberapa periode ini akan menjabat sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Thomas Lembong.

(Hbb/faj)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads