"Mereka bukan tenggelam karena banjir. Jadi keracunan mati lemas. Ini diduga keracunan knalpot ya. Mobil saat dievakuasi masih menyala," jelas Kapolda Banten Brigjen Ahmad Dofiri saat dikonfirmasi detikcom, Senin (25/7/2016).
Dia menjelaskan, peristiwa ini terjadi pada Minggu (24/7) pukul 23.00 WIB. Satu keluarga ini baru saja pulang dari Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu sebenarnya sudah ada yang memberitahu ada banjir lumpur di kawasan itu. Entah kenapa tetap terus. (Baca juga: Bertahan di Mobil karena Banjir, Sekeluarga Tewas Keracunan AC di Carita)
"Mungkin memang tidak menyangka ya, karena biasanya banjir genangan air. Ini kemudian ada longsor dari Tahura Pandeglang," urainya.
Mobil korban terjebak di lumpur. Sebenarnya saat itu ada juga kendaraan lain, tetapi para pengemudi dan penumpangnya turun. "Kami juga bertanya-tanya mengapa korban tidak keluar dari mobil," sambungnya.
Polisi kemudian melakukan identifikasi dan evakuasi. Korban tewas warga Labuan ini dibawa ke RSUD Pandenglang dan setelah itu dibawa keluarganya pagi tadi.
"Sejak pagi saya sudah di lokasi dan sudah dievakuasi, mobilnya juga," tutup Dofiri yang belum bisa merinci identitas korban. (dra/dra)











































