Dalam pidato pembukaannya, Sisoulith menegaskan agar ASEAN fokus pada visinya tahun 2025. Visi tersebut menitikberatkan pada hubungan baik antara negara anggota dengan para mitra ASEAN.
"Pertemuan menteri luar negeri se-ASEAN ke-49 ini diharapkan membuat ASEAN fokus terhadap visi komunitasnya di tahun 2025. Selain itu juga hubungan baik antara sesama anggota dan negara mitra ASEAN harus terjalin dengan baik," kata Perdana Menteri Laos Thongloun Sisoulith di Plenary Hall, National Convention Center, Don Chan Palace, Vientiane, Laos, Minggu (24/7/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertemuan tingkat menteri luar negeri tingkat ASEAN (Foto: Yudhistira Amran Saleh/detikcom) |
"AMM ini mengandung implementasi penting dalam melakukan semua hal yang baik bagi negara anggota ASEAN yang dibuat oleh para pemimpin ASEAN," lanjutnya.
Sisoulith juga menerangkan bahwa setiap isu di ASEAN benar-benar harus didiskusikan dengan baik. Termasuk isu-isu yang krusial.
"Setiap isu yang berkembang di kawasan diharapkan bisa kita diskusikan secara baik untuk menghasilkan solusi yang terbaik," tutur Sisoulith.
"Sekali lagi saya menyampaikan terima kasih kepada semua para menteri luar negeri ASEAN dan saya doakan agar pertemuan AMM ini berjalan dengan sukses dan menghasilkan sesuatu yang baik," tutupnya.
Usai pidato, acara pembukaan dilanjutkan dengan sesi foto bersama antara Perdana Menteri Laos dengan para menteri luar negeri ASEAN. Selanjutnya, secara resmi Perdana Menteri Laos menerima seluruh menteri luar negeri ASEAN di ruang terpisah. (yds/dhn)












































Pertemuan tingkat menteri luar negeri tingkat ASEAN (Foto: Yudhistira Amran Saleh/detikcom)