Novanto: Golkar Tak Akan Ambil Kursi Menteri dari PKB

Novanto: Golkar Tak Akan Ambil Kursi Menteri dari PKB

Danu Damarjati - detikNews
Sabtu, 23 Jul 2016 22:54 WIB
Ketum Golkar Setya Novanto (Foto: Ari Saputra)
Jakarta - Isu kocok ulang (reshuffle) kabinet memanas. Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menjamin pihaknya tak akan mengambil kursi menteri yang ditempati oleh kader PKB.

Novanto menyampaikannya dengan cerita jenaka. Hal ini disampaikannya dalam sambutan Hari Lahir PKB ke-18 di Kantor DPP PKB, Jl Raden Saleh, Jakarta Pusat, Sabtu (23/7/2016).

Dia bercerita, orang-orang Nahdhatul Ulama (NU) telah ikut membesarkan Partai Golkar. Sebagai wujud cintanya kepada NU yang notabene Ormas tempat PKB berasal, Novanto berziarah ke tokoh NU dan PKB, Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Makanya dua minggu yang lalu begitu saya ke Surabaya, saya ke Jombang, itu saya langsung sujud di makam Gus Dur," kata Novanto.

Baca Juga: Safari Ramadan ke Jombang, Novanto Ziarah Ke Makam Gus Dur

Saat momen itulah, Novanto ingat isu reshuffle kabinet. Hangat dibicarakan, Golkar akan mengambil alih kursi Menteri Desa (Mendes) yang ditempati kader PKB Marwan Jafar.

"Yang saya lihat pertama adalah karena isunya mengambil Menteri Desa dari PKB. Langsung situ keluar, 'Enggak boleh!'," kata Novanto menceritakan kejadian di makam Gus Dur.

Harlah PKB (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)


Entah siapa yang menjawab 'enggak boleh' itu. Ratusan hadirin tertawa dan bertepuk tangan mendengar cerita Novanto di makam Gus Dur itu.

"Jadi, Partai Golkar kita tegaskan enggak akan mengambil yang PKB. Ini janji dari Ketua Umum Partai Golkar" kata Novanto disambut tepuk tangan, tawa, dan siulan.

Novanto lantas mengucapkan selamat hari lahir ke-18 untuk PKB. Usai turun dari mimbar, Menteri Desa Marwan Jafar lantas menyambangi Novanto, bersalaman, dan mengucapkan terimakasih.


(dnu/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads