Mereka yang menyerukan Merkel untuk mundur, menyinggung kebijakannya menerima sekitar 1,1 juta imigran dan pengungsi dari wilayah konflik termasuk Suriah, masuk ke Jerman. Hal itu dikaitkan dengan sejumlah kasus kriminal, termasuk pemerkosaan, yang melibatkan para imigran di Jerman.
"Serangan teroris lainnya di Eropa. RIP untuk korban tewas dalam #MunichShooting. Tangan #AngelaMerkel berlumuran darah," tulis pengguna Twitter dengan nama @steveOc7, seperti dilansir media Inggris, express.co.uk, Sabtu (23/7/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Begini Kepanikan Warga Munich Saat Penembakan Brutal Terjadi
"Hanya terkejut karena #MunichShooting membutuhkan waktu selama ini untuk terjadi. Masih senang dengan keputusan Angela Merkel tahun lalu???" kicau pengguna Twitter lainnya dengan nama @InfoConor.
"Keluarga korban pemerkosaan dan pembunuhan harus berterima kasih pada Angela Merkel karena menghancurkan Jerman," timpal @KGHohenstauffen dalam pesan bernada sindiran.
Merkel belum memberikan komentar resmi terkait penembakan brutal di Munich. Keberadaan Merkel sendiri tidak diketahui pasti dan belum ada informasi soal rencana Merkel langsung mengunjungi Munich.
"Apakah ada yang menemukan Angela Merkel? Mengapa dia bersembunyi? Rakyatnya pantas mendengar langsung darinya! #MunichAttack," sebut pengguna Twitter lainnya, Susan Tutt.
Baca juga: Dipastikan Beraksi Sendirian, Pelaku Penembakan di Munich Tewas Bunuh Diri
Partai Serikat Demokrat Kristen yang menaungi Merkel menderita kekalahan meluas dari Partai Alternative fΓΌr Deutschland yang anti-imigran dalam pemilu daerah sepanjang tahun ini. Pemilu secara nasional akan digelar tahun depan dan sejumlah polling menunjukkan Merkel bisa saja lengser.
"Apa yang dibutuhkan Angela Merkel agar dia mengundurkan diri dari jabatannya? Rakyat Jerman perlu menyadari bahwa dia bertanggung jawab atas semua ini," tegas @HillBuzz alias Kevin DuJan.
"Angela Merkel harus mundur setelah ini karena dia berbahaya bagi seluruh Eropa," tutur pengguna Twitter dengan nama J Mantyvaara.
Baca juga: Penembakan Brutal di Munich, Tak Ada WNI Jadi Korban
Penembakan di Munich yang didalangi pemuda 18 tahun kewarganegaraan Jerman-Iran ini terjadi usai serangan kapak di kereta penumpang Bavaria, yang didalangi seorang pengungsi yang diduga berasal dari Afghanistan atau Pakistan. Publik Jerman menyalahkan Merkel yang dianggap semakin memperparah krisis imigran, dengan janjinya menyambut baik para imigran yang tiba di Jerman.
(nvc/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini