Nyaris 9 Ribu Pejabat Publik Dicopot Usai Percobaan Kudeta di Turki

Nyaris 9 Ribu Pejabat Publik Dicopot Usai Percobaan Kudeta di Turki

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 18 Jul 2016 18:10 WIB
Korban tewas dalam percobaan kudeta di Turki mulai dimakamkan (Alkis Konstantinidis/Reuters)
Istanbul - Tidak hanya kalangan militer, hakim, dan kepolisian, otoritas Turki juga menindak tegas para pejabat publik yang terindikasi terlibat percobaan kudeta. Nyaris 9 ribu pejabat publik dicopot dari jabatannya.

Disampaikan Kementerian Dalam Negeri Turki, seperti dikutip kantor berita Anadolu dan dilansir AFP, Senin (18/7/2016), total 8.777 pejabat publik termasuk satu gubernur provinsi dan 29 gubernur kota telah dicopot dari jabatannya terkait percobaan kudeta.

Mereka yang dicopot dari jabatannya terindikasi terlibat upaya penggulingan Presiden Recep Tayyip Erdogan pada Jumat (15/7) yang berujung gagal. Presiden Erdogan berhasil menggerakkan pendukungnya untuk turun ke jalanan dan melawan faksi militer yang melakukan kudeta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Soal Ekstradisi Ulama Gulen, AS: Turki Harus Berikan Bukti Bukan Tuduhan

Dalam pernyataannya, Erdogan bersumpah akan menjatuhkan hukuman berat terhadap semua pihak yang terlibat percobaan kudeta itu. Dari kalangan militer dan peradilan, sedikitnya 6 ribu tentara dan hakim ditangkap.

Mereka yang ditangkap termasuk 103 jenderal dan laksamana militer, dituding melanggar konstitusi Turki dan terlibat percobaan penggulingan pemerintah dengan kekerasan. Mereka yang ditangkap akan segera dihadirkan ke persidangan untuk diputuskan lebih lanjut apakah akan ditahan lebih lanjut atau tidak.

Sedangkan dari kalangan kepolisian, sebanyak 7.850 polisi, termasuk polisi berpangkat tinggi, diskorsing dari tugasnya sejak Minggu (17/7) malam. Mereka yang dijatuhi sanksi berarti menjadi fokus penyelidikan polisi atas keterlibatan dalam kudeta. Para personel kepolisian yang dijatuhi sanksi, diminta segera menghadap markas kepolisian masing-masing kepolisian. Senjata dan identitas kepolisian mereka disita.

Baca juga: Kabur ke Yunani Usai Percobaan Kudeta, 8 Tentara Turki Diadili

Presiden Erdogan menuding ulama ternama Fethullah Gulen yang bermukim di Amerika Serikat, sebagai dalang di balik percobaan kudeta itu. Gulen sendiri telah menyangkal tudingan itu dan balik menuding Erdogan sebagai otak percobaan kudeta itu.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads