Dukung Kudeta, Jenderal Turki Ditangkap di Pangkalan Udara yang Dipakai AS

Ankara, - Otoritas Turki menangkap seorang jenderal senior Angkatan Udara di sebuah pangkalan udara Turki yang digunakan pasukan Amerika Serikat untuk melancarkan serangan udara terhadap ISIS di Suriah. Dia ditangkap bersama belasan orang lainnya yang diduga mendukung upaya kudeta di Turki.

Brigadir Jenderal Bekir Ercan Van ditahan bersama 11 perwira militer di pangkalan Angkatan Udara Incirlik di provinsi Adana, Turki selatan. Seorang perwira polisi dari pangkalan Incirlik juga ditangkap. Semuanya diduga terlibat dalam plot kudeta.

Para pejabat Turki mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (18/7/2016), pangkalan Incirlik diduga digunakan oleh pasukan pembangkang untuk mengisi bahan bakar pesawat militer yang "dibajak" para pelaku kudeta pada Jumat, 15 Juli malam lalu.

Pangkalan udara tersebut telah menjadi penghubung kunci bagi pasukan AS, setelah Turki sepakat mengizinkan AS menggunakan Incirlik untuk melancarkan serangan udara terhadap kelompok radikal ISIS di Suriah.

Pangkalan tersebut sempat ditutup oleh otoritas Turki menyusul percobaan kudeta pada Jumat (15/7) lalu. Otoritas AS menyatakan, serangan-serangan udara telah mulai dilancarkan kembali dari pangkalan tersebut pada Minggu, 17 Juli.

"Setelah koordinasi erat dengan sekutu Turki kita, mereka telah membuka kembali wilayah udara mereka untuk pesawat militer," ujar juru bicara Pentagon, Peter Cook dalam sebuah statemen.

"Oleh karenanya, operasi udara koalisi melawan ISIL (nama lain ISIS) di semua pangkalan udara di Turki telah kembali dilanjutkan," imbuhnya. (ita/ita)