Jika Keluar Uni Eropa, Inggris Tak Bisa Lagi Jadi Anggota

Jika Keluar Uni Eropa, Inggris Tak Bisa Lagi Jadi Anggota

BBC World - detikNews
Kamis, 23 Jun 2016 13:46 WIB
Jakarta -
referendum

Para pemimpin politik Inggris terus menemui pemilih sebagai usaha terakhir untuk mendapatkan dukungan.

Presiden Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker, memperingatkan Inggris bahwa negara itu tidak bisa merundingkan kembali persyaratan keanggotaan Uni Eropa setelah dilakukannya pemungutan suara tetap atau keluar dari Uni Eropa pada hari Kamis (23 Juni).

Berbicara pada sebuah konferensi pers di Brussels, Belgia satu hari sebelum referendum, Juncker mengatakan Inggris tidak akan mendapatkan kesepakatan yang lebih baik dibandingkan yang telah dirundingkan Perdana Menteri David Cameron permulaan tahun ini.

Dia mengatakan keputusan meninggalkan EU adalah final, "Keluar artinya Keluar!"

Kata-kata senada juga disampaikan Presiden Prancis, Francois Hollande, yang mengatakan keputusan Inggris keluar "tidak bisa diubah".

Sementara itu di Inggris sendiri, para pemimpin politik terus menemui pemilih sebagai usaha terakhir untuk mendapatkan dukungan.

Pimpinan UK Independence Party, Nigel Farage, mendesak penduduk untuk memberikan suaranya.

Dia meyakini kelompok yang mendukung keluar EU akan menang.

Tetapi mantan perdana menteri partai Konservatif, John Major, mengatakan suara keluar EU akan mengurangi "Inggris Raya yang sebenarnya" menjadi "Inggris kecil" yang pengaruhnya berkurang di dunia.

(nvc/nvc)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads