Ibnu Khaldun bernama lengkap Abu Zayd 'Abd ar-RaαΈ₯man ibn MuαΈ₯ammad ibn Khaldun al-αΈ€aαΈrami. Lahir di Tunisia, Ibnu Khaldun bersama keluarganya kemudian pindah ke Andalusia.
Baca juga: Kehidupan Penuh Pilu Ibnu Khaldun
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kehidupan Ibnu Khaldun dapat dibagi ke dalam tiga periode. Periode pertama adalah masa ketika Ibnu Khaldun menuntut berbagai bidang ilmu. Dalam periode kedua kehidupannya, Ibnu Khaldun terjun ke dunia politik dan sempat menjabat berbagai posisi penting kenegaraan. Namun, akibat fitnah dari lawan politiknya, Ibnu Khaldun dijebloskan ke dalam penjara.
Setelah keluar dari penjara, dimulailah periode ketiga kehidupan Ibnu Khaldun, yaitu berkonsentrasi di bidang penelitian dan penulisan. Karya-karya Ibnu Khaldun yang terkenal di antaranya Mukadimah Ibnu Khaldun. Mukadimah merupakan hasil pemikiran Ibnu Khaldun dalam melihat kebangkitan dan kejatuhan kesultanan di Jazirah Arab ketika dia mengabdi pada kesultanan mulai dari Tunisia hingga ke Kesultanan Mamluk di Mesir.
Dalam buku tersebut, Ibnu Khaldun menulis pemerintah yang tak lagi mengandalkan ashabiyah atau ikatan (ikatan sosial budaya, solidaritas sosial, solidaritas kelompok atau nasionalisme) dalam menjalankan negara akibat terlalu terlena dengan kekuasaan, akan runtuh. Buku tersebut juga masuk dalam daftar bacaaan CEO Facebook Mark Zuckeberg.
Baca juga: Ibnu Khaldun: Korupsi Terjadi Karena Pejabat Mengejar Kemewahan Hidup
detikRamadan akan mengulas peristiwa-peristiwa bersejarah yang terjadi di bulan Ramadan. Semoga pembaca bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari setiap peristiwa yang terjadi. Ikuti terus tulisan selanjutnya.
Selamat Membaca!
(slm/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini