Menurut seorang pria yang pernah menjadi teman sekelas Mateen sewaktu di SMA, Mateen mengatakan bahwa Amerika pantas mengalami serangan 9/11 tersebut. Pria yang tak ingin disebut namanya itu, mengatakan dirinya berada di ruangan yang sama dengan Mateen ketika serangan 9/11 terjadi.
Saat itu, Mateen menyoraki para teroris ketika pesawat kedua yang dibajak teroris menabrak menara selatan gedung World Trade Center.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan Robert Zirkle, bekas teman sekolah Mateen di SMA Martin County High School mengatakan, Mateen juga pernah mengklaim bahwa pemimpin jaringan Al-Qaeda, Osama bin Laden adalah pamannya. Dikatakannya, Mateen pun diskors dari sekolah tersebut tak lama setelah serangan 9/11 tersebut.
Mateen lahir di New York dari orang tua asal Afghanistan tetapi pindah ke Fort Pierce, sebuah kota kecil sekitar dua jam perjalanan di selatan Orlando. Mantan istrinya, Sitora Yusufiy mengatakan kepada Washington Post bahwa Mateen suka melakukan kekerasan dan mentalnya tidak stabil, serta telah memukulnya berulang kali.
Pasangan ini menikah di Fort Pierce pada 2009 setelah bertemu secara online, tapi mereka hanya empat bulan tinggal bersama, setelah orangtua Sitora datang untuk menyelamatkan putri mereka dari kekerasan Mateen. Pasangan tersebut resmi bercerai pada tahun 2011. Setelah itu Mateen menikah dengan Noor Zahi Salman dan memiliki seorang anak laki-laki.
(ita/ita)