Temui Presiden Jokowi, Komisi Pengawas Haji Curhat Belum Digaji

Jakarta - Komisioner Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI) menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana. KPHI melaporkan berbagai hal, termasuk soal honor mereka yang belum diterima sejak pertama bertugas.

"Terkait masalah anggaran belanja pegawai, contoh honor, KPHI sudah kerja tiga tahun alhamdulillah belum dapat honor," ungkap Ketua KPHI Samidin Nashir usai pertemuan di Kantor Presiden Kompleks Istana Kepresidenan, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (14/6/2016).

Foto: Komisi Pengawas Haji Indonesia temui Presiden Jokowi (Bagus PN/detikcom)

KPHI juga melaporkan terkait belum adanya sekretariat yang mendukung fungsi mereka sesuai UU no 8 tahun 2008. Mereka mengaku kesulitan saat menyusun laporan dan tugas lainnya.

"Melihat KPHI sekarang belum ada sekretariat sehingga kami bekerja susah, sesuai amanah UU pasal 19, KPHI harus didukung satuan kerja sekretariat KPHI. Sekretaris KPHI bisa eselon I atau II tergantung kebijakan pemerintah," imbuh Samidin.

Foto: Komisi Pengawas Haji Indonesia temui Presiden Jokowi (Bagus PN/detikcom)

Dalam pertemuan tadi, Samidin menyebut Jokowi sangat menaruh perhatian dengan apa yang disampaikan KPHI. Jokowi bahkan meminta Mensesneg Pratikno, yang mendampingi di pertemuan, untuk menyusun jadwal rapat kabinet terbatas yang membahas tentang KPHI.

"Respons Presiden positif, dan menugaskan Mensesneg segera adakan ratas pecahkan persoalan demikian banyak yang kami laporkan ke Presiden," pungkas Samidin.

Ada pun Komisioner KPHI yang hadir hari ini adalah:
1. Ketua KPHI Samidin Nashir
2. Wakil Ketua KPHI Imam Addaruquthni
3. Anggota KPHI Abidinsyah Siregar
4. Anggota KPHI Agus Priyanto
5. Anggota KPHI Lilien Ambarwiyati
6. Anggota KPHI M Thoha
7. Anggota KPHI Samsul Ma'arif
8. Sekretariat KPHI Arif Nurrawi
9. Sekretariat KPHI Asep Subhana
10. Sekretariat KPHI Fitsa Baharudin
11. Sekretariat KPHI Abdillah
12. Sekretariat KPHI Tholhah
13. Tenaga Ahli KPHI Suhartono
14. Tenaga Ahli KPHI Ahmad Gozali (bag/hri)