"Selain tawuran, warga juga melakukan pelemparan batu yang mengenai KA 1313 saat akan memasuki Stasiun Klender Baru," ucap Humas PT KJC Eva Khairunnisa kepada detikcom, Kamis (9/6/2015).
Meski tidak ada korban dalam kejadian ini, namun dampak pelemparan tersebut satu kaca pintu pecah. Akibatnya KRL tidak dapat dioperasikan lantaran harus masuk dipo untuk perbaikan yang membutuhkan waktu sekitar 2 jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Pengguna jasa yang akan tetap menggunakan jasa KRL, diimbau agar tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan dengan tidak memaksakan diri untuk naik apabila kereta telah penuh dan menunggu perjalanan KRL selanjutnya.
"PT KCJ mengecam keras aksi tawuran yang berdampak fatal dan mengakibatkan terganggunya perjalanan kereta api," tegas Eva. (miq/miq)