Rusuh di Lapas Gorontalo, Polisi Selidiki Bom Molotov yang Dilemparkan Napi

Rusuh di Lapas Gorontalo, Polisi Selidiki Bom Molotov yang Dilemparkan Napi

Idham Kholid - detikNews
Rabu, 01 Jun 2016 14:20 WIB
Ilustrasi pengamanan lapas (Foto: Baban/detikcom)
Jakarta - Polri mengatakan, pihaknya mendapat lemparan bom molotov dalam peristiwa kerusuhan yang terjadi di Lapas Kelas IIA Gorontalo. Polisi tengah mendalami soal bom molotov itu.

"Ini jadi pertanyaan kita, kenapa napi di dalam lapas bisa bikin bom molotov? Kita selidiki," kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (1/6/2016).

Boy mengatakan, kerusuhan itu terjadi pada Selasa (31/5/2016) sekitar pukul 20.00 WITA. Kerusuhan terjadi saat polisi hendak menangkap Edi Nur Kamiden yang merupakan pelaku penganiayaan terhadap Bripda Kurniawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada perlawanan. Diawali ada perkataan provokatif napi, dan bahkan di antara mereka melempar petugas dengan berbagai macam termasuk bom molotov," ujar Boy.

Boy menuturkan, Bripda Kurniawan mengalami luka robek akibat benda tajam di tiga bagian tubuhnya, yaitu di kaki kanan dan kiri serta kaki kiri bagian bawah.

"Ukuran robek (di kaki Bripda Kurniawan) ada yang sampai 25 Cm, dirawat di rumah sakit, kondisinya berangsur membaik," tuturnya. (idh/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads