Korban pertama kali ditemukan oleh ibundanya sendiri Aoh Maesaroh sekitar pukul 06.30 WIB, Minggu (29/5/2016). Aoh yang melihat kondisi putri kandungnya langsung berteriak minta tolong. Teriakannya membuat kaget tetangganya di Kampung Leuwikeked RT 27/RW 05 Desa Berekah Kecamatan Bojonggenteng, Sukabumi.
"Bu Aoh menjerit-jerit, saya dan tetangga lain langsung bergegas menghampiri. Bu Aoh nunjuk-nunjuk ke kamar tidur putrinya, ketika kami lihat di kamar itu kondisi Heti hanya menggunakan kaos dalam bagian dada hingga kepala tertutup selimut," kata Neni (42) tetangga sekaligus kerabat korban kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pintu akhirnya dibuka dari dalam. Lalu saat selimut dibuka keluar busa dari mulutnya, masih dalam keadaan hidup. Keluarga kemudian mencoba membawa korban ke rumah sakit, tapi meninggal saat di perjalanan. Akhirnya keluarga membawa pulang korban kembali ke rumahnya," lanjut Neni.
Kapolres Sukabumi AKBP M Ngajib menduga sebelum tewas korban sempat diperkosa lalu diambil harta bendanya oleh pelaku. Barang yang hilang adalah ponsel dan sejumlah perhiasan.
"Ada sejumlah barang berharga milik korban yang hilang, antara lain dua unit handphone, cincin emas seberat 1,8 gram, gelang perak seberat 3 gram. Saat ditemukan posisi korban terlentang hanya mengenakan pakaian tanktop, " kata Kapolres Sukabumi AKBP M Ngajib kepada detikcom saat dikonfirmasi terpisah.
Menurut Ngajib saat ditemukan wajah korban membiru dan keluar busa berwarna putih dari mulut dan hidungnya. Korban diketahui sebagai karyawati salah satu pabrik garmen di wilayah Parungkuda. Korban tinggal bersama kedua orang tuanya. Saat ini jenazah korban tengah dalam proses menunggu autopsi di rumah sakit.
"Kita lihat hasil autopsi nanti, sejumlah saksi masih kita mintai keterangan. Dugaan sementara ini kasus pemerkosaan, pencurian dengan kekerasan," tutup Ngajib. (rvk/rvk)