Direktur Kebun Binatang Cincinnati Thane Maynard seperti dikutip AFP, Minggu (29/5/2016), mengatakan kejadian nahas tersebut terjadi pada Sabtu (28/5) waktu setempat. Si anak terjatuh ke parit di dalam area kandang dengan cara merangkak melewati penghalang kandang.
Gorila jantan yang ditembak dan akhirnya mati tersebut bernama Harambe. Ia memiliki berat 400 pon (180 kilogram). Seorang saksi mata mengatakan sebelum ditembak petugas, Harambe sempat kedapatan menyeret-nyeret anak tersebut yang terus berteriak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal itu tampaknya oleh tim reaksi cepat binatang berbahaya kita, dinyatakan sebagai situasi yang membahayakan nyawa," ujar Maynard.
"Mereka akhirnya memilih menyelamatkan hidup anak laki-laki itu," imbuhnya.
(rna/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini