Seperti dilansir AFP, Kamis (26/5/2016), tim pencari dan investigasi masih memprioritaskan pencarian jasad 66 orang korban dan kotak hitam pesawat yang jatuh di Laut Mediterania tersebut. Dalam kecelakaan pesawat, kotak hitam memiliki peranan penting untuk menjelaskan penyebab terjadinya kecelakaan.
"Bagian tubuh dan jasad tiba di kamar jenazah dua hari yang lalu hingga Selasa (24/5)," ujar direktur EgyptAir Holding Company, Safwat Musallam kepada AFP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara sampel DNA telah dikumpulkan dari kerabat korban untuk mengidentifikasi bagian tubuh yang telah ditemukan," seperti pernyataan pihak maskapai di kesempatan terpisah.
Hingga saat ini otoritas penerbangan Perancis dan Mesir belum dapat memastikan penyebab terjadinya kecelakaan nahas tersebut.
Jasad korban jatuhnya pesawat EgyptAir MS804 ditemukan di Laut Mediterania dalam kondisi tidak utuh. Otoritas Mesir menyebut, ukuran potongan tubuh korban paling besar hanya berukuran telapak tangan manusia.
(rni/miq)