Pejabat senior EgyptAir, Ehab Azmy, menyebut bahwa pesawat terbang di ketinggian normal yaitu 37 ribu kaki sebelum menghilang dari radar. Sejumlah puing pun telah ditemukan.
"Fakta itu tak sesuai dengan pernyataan dari Yunani bahwa pesawat tiba-tiba kehilangan ketinggian sebelum hilang dari radar," ucap Azmy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlepas dari itu, pencarian kotak hitam pesawat maskapai EgyptAir MS804 terus berlanjut. Nantinya, temuan rekaman data penerbangan diharapkan membantu mencari tahu apakah pesawat itu jatuh karena kecelakaan atau serangan teror.
Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi menyatakan, masih terlalu dini untuk menyimpulkan penyebab jatuhnya pesawat jenis Airbus A320 tersebut. Pesawat yang membawa 66 penumpang dan awak itu jatuh ke Laut Mediterania pada Kamis (19/5) waktu setempat. (dha/dha)