Keberhasilan kontingen TNI AD menjadi juara umum untuk kesembilan kalinya pada lomba Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) di Australia pada tanggal 3 Mei 2016 sampai dengan 20 Mei 2016 tidak lepas dari kontribusi PT Pindad sebagai supplier senjata dan amunisi bagi kontingen TNI AD. Sejak awal berpartisipasi dalam perlombaan tersebut pada tahun 2008 dan selalu menjadi juara umum sejak keikutsertaan pertama, TNI AD selalu menggunakan senjata yang diproduksi oleh PT Pindad yaitu SS2-V4 dan pistol G2 Combat.
"Kemenangan untuk kesembilan kalinya ini juga membuktikan bahwa kualitas senjata buatan Pindad terbukti baik dan dapat bersaing dengan pabrikan senjata asing lain," kata Direktur Utama PT Pindad, Silmy Karim seperti tertulis dalam siaran persnya, Senin (23/5/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Manajemen Pindad tidak hanya sekedar menyampaikan terima kasih kepada kontingen AASAM berupa tanda apresiasi sebesar Rp 500 juta. Selain telah menggunakan produk kami saat perlombaan, tim TNI AD juga secara langsung turut memperkuat promosi terkait brand awareness kepada negara lain," ujar Silmy.
Dalam keterangan terpisah, Direktur Komersial PT Pindad Widjajanto mengungkapkan bahwa minat kepada senjata jenis SS2 khususnya SS2 V4 sangat tinggi setelah senjata tersebut digunakan selama keikutsertaan kontingen TNI AD pada AASAM dan selalu menjadi juara umum. Saat ini, menurut Widjajanto, negara-negara Timur Tengah menjadi peminat terbesar produk Pindad.
"Peminta terbesar adalah negara Timur Tengah. Karena Timur Tengah target bukan membeli tapi manufaktur di Timur Tengah," ungkap Widjajanto selepas acara penyambutan kontingen TNI AD di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (23/5).
Tidak ketinggalan, Pangdiv I Kostrad Mayjen TNI Sudirman tidak lupa mengucapkan rasa bangga kepada Pindad. "Kita menggunakan produk Pindad karena bangga pada republik ini. Kita bangga dengan putra-putri Indonesia yang membuat senjata dan buktinya kita tidak terkalahkan," ujarnya dalam kesempatan yang sama. (elz/dha)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini