Pencarian pesawat EgyptAir terus dilakukan. Sebelumnya pihak maskapai EgyptAir meralat ucapannya bahwa puing yang ditemukan dari pesawat tersebut.
Dilansir CNN.com, Jumat (20/5/2016), pilot yang membawa pesawat tersebut teridentifikasi sebagai Mohamed Said Shoukair dan co-pilot Mohamed Mamdouh Ahmed Assem. Hal itu disampaikan oleh seorang pejabat yang dekat dengan investigasi dan sumber keamanan.
Sumbber itu juga menyebut nama Mirvat Zaki Mohamed sebagai kepala flight attendant. Namun belum ada konfirmasi resmi atas informasi ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, ada kabar dari seorang kapten kapal bernama Tarek Wahba yang mengaku ikut mencari puing pesawat EgyptAir di laut. Tarek mengaku menemukan pelampung dan mem-posting fotonya di laman Facebook miliknya.
Hal itu lalu diamini pihak maskapai EgyptAir yang memastikan bahwa temuan puing di Laut Mediterania berasal dari pesawat EgyptAir MS804. Maskapai EgyptAir menyebut penemuan puing itu berada di dekat Kepulauan Karpathos, Yunani, itu telah dikonfirmasi dari Menteri Luar Negeri Mesir kepada Menteri Penerbangan Sipil.
Namun pernyataan itu lalu dicabut. Vice Chairman EgyptAir Ahmed Adel bahwa puing tidak berasal dari pesawat yang hilang itu. Namun dia tidak menjelaskan lebih rinci tentang puing tersebut.
"Konsentrasi kami saat ini adalah mengurus keluarga dan kerabat penumpang. Kami saat ini tengah dalam proses untuk megnhubungi mereka. Ketika proses telah selesai semua, kami akan merilis manifes penumpang," ucap Ahmed.
Pernyataan pihak maskapai tersebut mengamini pernyataan Kepala Otoritas Keamanan Udara Yunani, Athanassios Binos, sebelumnya. Binos mengatakan bahwa temuan itu belum terkonfimasi.
"Hingga saat ini, puing itu belum terindikasi milik dari pesawat tersebut. Pihak Mesir pun juga mengonfirmasi kepada saya bahwa hal itu belum dibuktikan bahwa puing itu dari pesawat EgyptAir yang hilang kontak sebelumnya," ucap Binos dalam wawancara dengan ERT TV, seperti dilansir BBC.com, Jumat (20/5/2016). (dhn/dhn)