"Sejak beberapa bulan lalu (pemerintah Indonesia) sudah memberikan nama-nama korban dan (nama) keluarga korban. Namun (pemerintah) Saudi ingin memberi santunan serentak ke seluruh negara yang menjadi korban," kata Lukman di kantornya, Selasa (17/5/2016).
Yang membuat molornya pemberian santunan kepada para korban, lanjut Lukman, adalah masih ada negara yang belum selesai melakukan verifikasi korban dan keluarga korban. Selain itu pemerintah Saudi juga mengatakan adanya pembengkakan jumlah korban sehingga harus dilakukan verifikasi ulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal pemerintah Indonesia sudah menyarankan agar pemberian bantuan tidak perlu menunggu semua negara yang menjadi korban selesai melakukan verifikasi, tapi bertahap kepada negara yang sudah selesai melakukan verifikasi korban.
"Tapi itu kembali ke (pemerintah) Saudi," tutup Lukman. (rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini