Tabloid Obor Rakyat yang Terbit 4 Edisi Saat Pilpres dan Berujung Pengadilan

Tabloid Obor Rakyat yang Terbit 4 Edisi Saat Pilpres dan Berujung Pengadilan

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Selasa, 17 Mei 2016 12:45 WIB
Foto: Aditya Fajar/detikcom
Jakarta - Tabloid Obor Rakyat sudah tak terbit lagi. Saat Pilpres 2104 lalu, Obor Rakyat dicetak ribuan eksemplar dan dibagikan di sejumlah daerah. Obor Rakyat kala itu menimbulkan kontroversi. Apalagi isinya banyak yang dianggap menyerang Jokowi termasuk soal keluarganya. Mulai dari agama sampai ideologi.

Saat itu, Tim Sukses Jokowi melapor ke Mabes Polri. Pidana yang dilaporkan 310 KUHP. Kasus ini berproses, dan hingga akhirnya setelah dua tahun naik ke persidangan. Dua terdakwa Setiyardi Budiono selaku pimpinan redaksi dan Darmawan Sepriyosa selaku redaktur disidang siang ini, Senin (17/5/2016).

"Itu tugas jurnalistik masa Pilpres 2014," kata Setiyardi sebelum sidang dimulai di PN Jakpus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengaku Obor Rakyat hanya terbit empat edisi, dan sampai sekarang tak terbit lagi. Setiyardi punya pembelaan, kalau di masa itu setiap Capres harus dibedah dan dibuka ke publik, yang kemudian akan menjadi bahan penilaian.

"Kalau ada yang keliru kami berikan hak jawab, kalau perlu satu edisi khusus hak jawab bagi Pak Jokowi," urai dia.

Setiyardi beranggapan kalau Obor Rakyat adalah media, sama seperti media lainnya di Indonesia. Lebih lanjut, dia mengaku siap menghadapi persidangan. Harapannya, Jokowi selaku pelapor juga hadir memberikan keterangan.

"Sebagai pihak yang melaporkan Pak Jokowi agar berkenan hadir, itu akan bagus untuk proses hukum," tutup dia. (dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads