Donald Trump Sebut Wali Kota Muslim Pertama London Tak Dilarang ke AS

Donald Trump Sebut Wali Kota Muslim Pertama London Tak Dilarang ke AS

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 10 Mei 2016 12:37 WIB
Sadiq Khan (REUTERS/Hannah McKay)
Washington - Larangan warga muslim masuk ke Amerika Serikat (AS) gencar diserukan bakal calon presiden Partai Republik, Donald Trump. Namun Trump menyebut Wali Kota London yang baru, Sadiq Khan, menjadi pengecualiannya.

"Akan selalu ada pengecualian," sebut Trump seperti dikutip surat kabar AS, The New York Times dan dilansir Reuters, Selasa (10/5/2016).

Pernyataan itu diucapkan Trump ketika ditanya bagaimana seruan kontroversialnya itu diberlakukan untuk Sadiq Khan, anak imigran Pakistan yang ayahnya berprofesi sebagai sopir bus dan ibunya seorang penjahit, yang baru dilantik menjadi Wali Kota muslim pertama di London, Inggris pada Sabtu (7/5).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilaporkan The New York Times, Trump mengaku senang melihat Khan terpilih menjadi Wali Kota London. "Anda memimpin dengan teladan, selalu memimpin dengan teladan. Jika dia (Khan) melakukan tugasnya dengan baik ... itu akan menjadi hal yang hebat," ucap Trump.

Baca juga: Sadiq Khan, Wali Kota Muslim Pertama London

Seruan kontroversial Trump soal larangan muslim ke AS itu diucapkan setelah serangan teror mematikan melanda Paris, Prancis dan California, Amerika Serikat tahun lalu. Kalangan muslim, aktivis HAM, kalangan Partai Demokrat dan bahkan rekan sesama Partai Republik mengecam seruan itu dengan alasan bertentangan dengan nilai-nilai Amerika yang sebenarnya dan bersifat memecah-belah.

Dalam wawancara dengan majalah TIME beberapa waktu lalu, Khan mengatakan ingin pergi ke AS untuk melihat program-program menarik yang dilakukan Wali Kota New York dan Chicago. Namun dia mengatakan, dirinya harus mengunjungi AS sebelum Januari 2017, sebagai antisipasi jika Trump memenangi pemilihan presiden 8 November mendatang.

"Jika Donald Trump menjadi presiden (AS), saya tidak akan bisa pergi ke sana dikarenakan keyakinan saya, yang artinya saya tidak bisa bertemu para Wali Kota Amerika dan bertukar gagasan," ucapnya.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads